Tak perlu menunggu hal baik menghampirimu untuk membuatmu melakukan hal yang sama. Karena kebaikan tidaklah hadir dengan sedirinya melainkan ada karena perbuatan. Mulailah hal baik dari dirimu sekarang juga
Selamat atas terpilihnya kakak-kakak yang lolos wawancara tahap 1 Open Recruitment Volunteer Pengajar GKM Batch 2, bagi kakak-kakak yang belum terpilih/lolos, dapat mengikuti kembali Open Recruitment GKM pada tahun yang akan datang.
Bagi peserta yang lolos diharapkan hadir dalam seleksi wawancara tahap 2 yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 7 April 2019 di Sekretariat GKM.
Berikut nama-nama yang lolos ke wawancara tahap 2 :
Ket :
No | Nama | No | Nama | No | Nama |
1 | Rianti | 21 | Harni sumatan | 41 | Nurfaliza |
2 | Ahmad Rizal Samsi | 22 | Hestiani | 42 | Pratiwi Darwis |
3 | Aidil fitriansyah | 23 | Ikra rahmawati | 43 | Putri aulia said |
4 | Alfina Damayanti Rahman | 24 | Inggi Marcelia Syari | 44 | Putri Pidella |
5 | Andi Suci Ramadhani Mustari | 25 | Iqlima Rizkiyana Toondu | 45 | RIA ELEN ANGGELINA RITAN |
6 | Annisa Ekawahyuni Achmad | 26 | Juniar Ebtaria Lubis | 46 | RIDHAWATI |
7 | Ariani | 27 | Karyono adi santoso | 47 | Sahmal |
8 | Arjuan | 28 | laili rahmalam | 48 | Sarah Arsanti |
9 | ASNUR | 29 | M. GEMMY LISAR | 49 | Siska pratiwi |
10 | Asrin | 30 | Marwan | 50 | Sri Devi Juliana S |
11 | Azizah Arsy | 31 | Muh.irsyad | 51 | Sukriadi |
12 | Cicih kurniasih | 32 | Muhammad Al Ikram Udo | 52 | Syahrul |
13 | Clara Claudya Devinia Gadadawa | 33 | Muhammad Farhan Solichin | 53 | Titin Anjarsari |
14 | dedy darmawan | 34 | MUHAMMAD MUFLIH KASIM | 54 | ulfa hartati syam |
15 | DESLYSARI IRYANTI SALAM | 35 | Muhammad Zulfikarrahim | 55 | Verawati Ramdani |
16 | Devi Reskita Cahyani | 36 | MURTINI | 56 | Wa Ode Afifah Cahyani |
17 | Dwi Asri Asnani | 37 | Muzdalifah | 57 | Wa ode Harni |
18 | Elsa wulan sari | 38 | Nur Azizah | 58 | WA SARI |
19 | Fikri Irsyad Muhammad | 39 | Nur Fitriani | 59 | Waode ira listari |
20 | Firdaus | 40 | NUR ISYA OKTAVIANI ACHMAD | 60 | Yuliana |
Kisah ini baru saja dikirimkan oleh salah seorang volunteer GKM yang berada nun jauh disana, awalnya beliau menyatakan untuk tidak mempublikasikan kisah ini, namun kisah ini perlu dibagi kepada kawan-kawan sekalian. Semoga saja kisah ini kembali mengajak kita untuk bersejenak hening, kembali mengingat fitrah seorang relawan, makna menjadi seorang relawan, dan betapa bernilainya relawan di mata orang lain
Dengan bimbingan Kak Lita di stand Rumah Tukik kakak-kakak volunteer dengan serius berlatih memainkan lagu Ambilkan Bulan Bu selama 30 menit. Alunan nada “mi re do mi mi mi, mi re do fa fa fa, fa mi re mi sol sol, ....” kemudian terengar.Setelah berlatih dengan waktu yang tidak seberapa lama, saatnya para kakak-kakak volunteer akan unjuk kebolehan di panggung acara.
Begitulah yang saya yakini. Dan hal itu telah menjadi sebuah prinsip hidup yang selalu saya junjung tinggi, yang kemudian membawa saya untuk terlibat penuh dalam Gerakan Kendari Mengajar. Dulu, ketika masih kecil, saya pernah bercita-cita menjadi seorang guru. Namun, ketika menginjak usia Sekolah Menengah Pertama, bidang hukum menjadi hal yang menarik bagi saya—yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi salah satu passion hidup saya.
Taman walikota Kendari memang kerap dijadikan sebagai tempat melaksanakan kegiatan yang bersifat edukatif bagi masyarakat Kota Kendari. Minggu, 2 Maret 2014, merupakan hari dimana Gerakan Kendari Mengajar (GKM) merealisasikan satu wacana yang selama ini telah menjadi cita-cita, dalam rangka mencerdaskan dan menginspirasi anak-anak Sulawesi Tenggara lewat buku, melalui acara yang bertajuk “Malam Amal Gerakan 1000 Buku : One Man, One Book”.
Pagi yang cerah, matahari bersinar menyambut sabtu, di penanggalan 26 April 2014. Seperti biasa, sabtu adalah hari dimana saya dan teman-teman yang tergabung sebagai volunteer pengajar di Gerakan Kendari Mengajar (GKM) akan kembali mengendarai kendaraan kami ke suatu desa yang letaknya cukup jauh dari pusat keramaian Kota Kendari, tepatnya ke SD N 20 Baruga, di Nanga-Nanga, Kecamatan Baruga.
Gerakan Kendari Mengajar dengan bangga mempersembahkan “GKM GAMES COMPETITION” dalam rangkaian Kegiatan Pameran Informasi Pendidikan dan Ekonomi Kreatif (IPEK) 2014, yang diselenggarakan oleh Talenta Kreasi (TALK) bekerjasama dengan komunitas-komunitas di kota Kendari. GKM Games Competition adalah kegiatan kompetisi yang melatih kreatifitas anak-anak, khususnya anak usia SD dan SMP di Kota Kendari.
kspedisi Nusantara Jaya (ENJ) adalah sebuah perjalanan yang digagas oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan kemaritiman dengan mengirimkan pemuda-pemudi nusantara ke kawasan dan pulau-pulau terpencil di Indonesia. Melalui jalur peserta komunitas, Gerakan Kendari Mengajar (GKM) pun kemudian bertolak ke salah satu Pulau yang berada di Sulawesi Tenggara tersebut, tepatnya di Pulau Katela
Kegiatan Bank Sampah ini adalah program dari Komunitas Bersama yang didukung oleh beberapa komunitas lainnya, termasuk Gerakan Kendari Mengajar (GKM). Kakak volunteer GKM yang terlibat didalamnya, melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai Bank Sampah ke adik-adik di Desa Leppe. Kegiatan yang dikemas menarik dengan berbagai games dan beberapa pembahasan tentang sampah seperti dampak buruk sampah, jenis sampah organik dan an-organik, serta manfaat bank sampah.